Setiap minyak parfum atau senyawa aromatik perlu diencerkan dengan pelarut. Hal ini dikarenakan minyak esensial/murni (baik yang alami ataupun sintetis) mengandung konsentrat tinggi dari komponen volatil. Zat tersebut memungkinan seseorang mengalami reaksi alergi atau iritasi ketika digunakan langsung ke kulit atau pakaian. Selain mengutamakan kesehatan, pelarut juga berfungsi menguapkan minyak esensial dan membantu senyawa aromatik menyebar ke udara.
Di zaman modern ini sebagian besar parfum telah berkembang pesat dengan beberapa penelitian perfumer dunia. Parfum dibagi menjadi beberapa kelasifikasi menurut konsentrasinya atau istilah yang sering digunakan untuk kelasifikasi parfum (Solid Perfume, Ekstrak, ESdP, EdP, PdT,
Para perfumer sepakat bahwa "SEMAKIN TINGGI KUALITAS SENYAWA AROMATIK (MINYAK ESSENSIAL) DAN BAHAN TAMBAHAN YANG DIGUNAKAN PADA BAHAN DASAR PARFUM, MAKA AKAN TERCIPTA INTENSITAS DAN AROMA YANG TAHAN LAMA". Setiap perfumer menetapkan jumlah yang berbeda - beda untuk volume senyawa aromatik pada produk mereka. Karena perbedaan konsentrasi dan kualitas senyawa aromatik tersebut, sebuah parfum EdT dari seorang perfumer bisa saja lebih tahan lama daripada EdP dari perfumer yang lain.
Produk | Kemasan | Qty | Price | Action | ||
<% ky %> : <% at %> |
<% dd.varian.nama_varian_detail %>
|
|||||
Total | <% total(Local.Keranjang.Produk,"berat","jumlah_beli") | number:0 %> gram | <% total(Local.Keranjang.Produk,"jumlah_beli","@1") | number:0 %> | <% total(Local.Keranjang.Produk,"jumlah_beli","harga_normal") | number:0 %> |