Eau De Cologne

Eau de Cologne atau Air dari Cologne merupakan parfum yang berasal dari Köln (bahasa Perancis: Cologne), Jerman. Sekarang, Eau de Cologne (EdC) adalah istilah umum untuk formula wewangian yang mengandung senyawa aroma sebanyak 3% - 8%.

 

Giovanni Maria Farina

Sejarah Eau de Cologne

Giovanni Maria Farina

Pada tahun 1708, Giovanni Maria Farina, seorang pembuat parfum, berimigrasi ke kota Köln (Inggris: Cologne), Jerman dari negeri leluhurnya Italia. 

Lahir di sebuah kota kecil bernama Santa Maria Maggiore yang berada di provinsi Verbano-Cusio-Ossola Italia pada 8 Desember 1685 dengan nama Giovanni Maria Farina, (Jerman: Johann Maria Farina), (Perancis): Jean Marie Farina) 

Di kota barunya itu, Giovanni Maria Farina bekerja ditempat pamannya, Gian Paolo Feminis. Tahun 1709, satu tahun setelah kedatangan kakak laki-lakinya bernama Giovanni Battista Farina  (Italia: Johann Baptist Farina) didirikan sebuah pabrik parfum yang diberi nama Farina GegenÜber dengan logo bunga tulip merah. Sebagai bentuk persembahannya terhadap kota Köln, kampung halamannya yang baru. 

Pada tahun 1703, jauh sebelum migrasi ke Jerman, Johann Maria Farina telah mempunyai keterampilan untuk bekerja dan keahlian untuk menciptakan wewangian yang nantinya menjadi sukses di pasaran.

 

Catatan Eau De Cologne

 

Farina berhasil meramu sebuah ramuan jenis wewangian baru. Aromanya segar dan lebih lembut. Gabungan beberapa esensi dan alkohol murni dengan konsentrasi senyawa aroma yang jauh lebih rendah, hanya 5%. Notesnya terdiri dari buah jeruk dan bergamot menjadi komponen utama. Yang terakhir harus dipetik selagi masih hijau, karena hanya kulit mentah yang cocok untuk ramuannya. Sebuah kombinasi yang inovatif. 

Aroma parfum ciptaannya sangat kontras dengan sebagian besar aroma yang dikenal luas saat itu, seperti minyak kayu manis, minyak cendana atau musk dengan konsentrasi yang lebih dari 25%.

Ketika menyadari telah menghasilkan ramuan wewangian baru yang berbeda dengan parfum yang telah ada. Pada tahun 1708, Johann Maria Farina menulis sebuah surat untuk saudaranya, Giovanni Battista Farina, di mana ia menggambarkan parfumnya temuannya sebagai berikut:

Farina GegenÜber

“Saya telah menciptakan parfum yang sangat lembut di mana wewangian narcissi liar berpadu dengan bunga oranye yang manis. Sebuah aroma yang mengingatkanku pada pagi musim semi di Italia, bunga bakung pegunungan, dan aroma bunga limau di kala hujan”

Lalu, ramuan wewangian baru itu dinamakan “Eau de Cologne” (air dari Cologne), yang selanjutnya lebih dikenal dengan sebutan “cologne”. Penjelasan mengapa parfum itu diberi nama memakai bahasa Prancis karena pada abad ke-17 dan 18, bahasa Prancis digunakan di kalangan masyarakat Eropa dan juga digunakan oleh para pedagang pada umumnya. 

Eau de Cologne yang disusun oleh Farina hanya digunakan sebagai parfum, dan dikirim ke "hampir semua istana kerajaan di Eropa”. Kemampuannya untuk menghasilkan aroma yang selalu homogen yang terdiri dari puluhan monoessences dilihat sebagai sensasi yang sangat luar biasa. Keberadaan kota Köln yang selalu silih berganti diduduki oleh bangsa-bangsa di Eropa, dimulai bangsa Romawi, Prancis lalu Inggris, membuat “Eau de Cologne” cepat menjadi primadona di daratan Eropa pada abad 18.

Farina Eau De Cologne 

Di awal keberadaannya, cologne tidak hanya digunakan sebagai cairan untuk menyedapkan aroma tubuh, tapi juga diyakini memiliki kekuatan untuk menangkal penyakit pes. Dengan meminum cologne, aroma minyak jeruk akan keluar melalui pori-pori, juga dipercaya sebagai mengusir kutu. Cologne saat itu juga digunakan sebagai obat mewah yang diperuntukkan bagi armada peperangan. Bahkan di Uni Soviet, cologne yang memiliki kadar alkohol rendah dikomsumsi sebagai minuman pengganti vodka, yang harganya jauh lebih mahal.

Setelah Revolusi Perancis, pada akhir abad ke-18, pasukan Napoleon menduduki Köln selama beberapa tahun. Ketika perdagangan bebas didirikan di Köln, dan keberhasilan Eau de Cologne Farina mendorong banyak pengusaha lain untuk menjual wewangian mereka sendiri di bawah nama Eau de Cologne. Yang disebabkan karena saat itu merek dagang terdaftar tidak ada.

Kemasyuran karya masterpiece Farina, “Eau de Cologne”, juga membawa dampak besar bagi perkembangan pabrik parfum rintisannya yang menjadi pabrik parfum pertama di dunia, Farina gegenÜber. Sejak awal berdirinya di tahun 1709, pabrik ini telah menyediakan cairan wewangian bagi para pesohor dunia dan keluarga kerajaan-kerajaan di benua biru, sebut saja Napoleon Bonaparte, Wolfgang Amadeus Mozart, Ratu Victoria, Mark Twain, Putri Diana, dan masih banyak lagi.

Rumus Eau de Cologne Giovanni Maria Farina telah diproduksi di Köln sejak 1709 oleh Farina di seberang Jülichplatz dan hingga hari ini tetap menjadi rahasia. Tokonya di Obenmarspforten dibuka pada tahun 1709 dan saat ini adalah pabrik parfum tertua di dunia.

Farina meninggal pada 25 November 1766 di Köln, Jerman. Hari ini generasi ke-8 dari keluarga Farina masih memproduksi Eau de Cologne yang asli sama seperti yang pernah di ciptakan Farina pertama kali.

Saat ini cologne lebih populer bagi kaum Adam, padahal Farina membuat “Eau de Cologne” untuk pria dan wanita (unisex) atau tidak membatasi penggunaannya bagi jenis kelamin tertentu. 

Dengan ribuan merk cologne yang hadir di seluruh dunia dewasa ini, tak ada satu pun yang mengingat jasa Giovanni Maria Farina sebagai penemu dan peracik cologne. Pada 2006, memeringati 240 tahun wafatnya sang imigran Italia tersebut, dengan tujuan untuk mengenang jasa-jasa Farina, maka diresmikanlah Museum Parfum di Koln, sebagai lokasi cagar budaya dan sejarah di kota keempat terbesar di daratan Bavaria tepatnya di lokasi Farina gegenÜber berdiri. Di dalam museum ini terdapat sejarah cologne yang dicatat dalam ratusan dokumen ramuan dan botol-botol yang digunakan oleh Farina dan pewarisnya untuk meracik cairan wewangian yang melenggenda. 

Farina Museum

 

 

4711

Selain eau de cologne ciptaan Farina gegenÜber, eau de cologne legendaris lainnya adalah eau de cologne dengan merek 4711. Eau de cologne tradisional Jerman yang dimiliki Mäurer & Wirtz diproduksi di Köln sejak 1799. 

4711 Eau De Cologne

Dibuat mengikuti kepopuleran eau de cologne ciptaan Giovanni Maria Farina, memakai merek “Original Eau de Cologne" dengan menggunakan indikasi geografis (nama atau tanda yang digunakan pada produk yang sesuai dengan lokasi geografis atau asal tertentu). 

Menurut legenda, pada 8 Oktober 1792, seorang biarawan dari Ordo Kartusian membuat souvenir “aqua mirabilis" sebagai hadiah pernikahan untuk Wilhelm Mülhens (1762-1841). Resep rahasia yang disebut "aqua mirabilis” atau "air ajaib" tersebut dibuat untuk penggunaan internal dan eksternal . Wilhelm Mülhens kemudian mendirikan pabrik kecil di Köln "Glockengasse" dan membuat "Eau de Cologne" pertama sebagai obat. 

4711 Eau De Cologne

Peter Joseph Mülhens dan putranya Wilhelm Mülhens berselisih tentang penggunaan nama "Farina" di produk mereka dari tahun 1800 hingga tahun 1881. Keluarga Giovanni Maria Farina menuduh Mülhens menggunakan nama itu tanpa izin. Perusahaan "Johann Maria Farina gegenüber dem Jülichs-Platz" takut pelanggan mereka akan kebingungan dalam memilih cologne  karna mendapati dua produk yang sama yang sebenarnya dihasilkan dari pabrik yang bebeda. 

Pada 1832, Wilhelm Mülhens kalah dalam perselisihan, lalu dia mempekerjakan Mr. Farina lain dari Mortara untuk terus menggunakan nama itu. Nama perusahaannya adalah Eau de Cologne & Parfümerie Fabrik Glockengasse No. 4711 gegenüber der Pferdepost von Ferd. Mülhens di Köln am Rhein hingga 1990, ketika namanya diubah menjadi Mülhens GmbH & Co. KG. The Original Eau de Cologne 4711, dinamai karna lokasinya di Glockengasse No. 4711. 

Glockengasse No. 4711

Merek 4711 ini telah diperluas ke berbagai produk lain, kecuali Original Eau De Cologne Echt Kölnisch Wasser 4711 yang hingga kini masih menggunakan formula yang sama selama lebih dari 200 tahun.

Pada tahun 1994, perusahaan keluarga Mülhens dibeli oleh Wella AG, Darmstadt, Jerman. Sejak 1997, Wella telah mengoperasikan kegiatan kosmetika dengan nama Cosmopolitan Cosmetics GmbH, meskipun nama Mülhens GmbH & Co. KG masih digunakan. Pada tahun 2003, Wella AG diambil alih oleh pesaing Amerika Procter & Gamble.

 

Share To

Tivona Perfume Copyright 2018
Tivona Trade Mark Registered