Salah satu koleksi parfum terbaik yang menjadi ikonik adalah parfum Chanel No.5. Parfum dengan aroma menawan ini telah menjadi parfum yang legendaris dan tetap diminati hingga saat ini. Namun dibalik semua cerita sukses Chanel N0. 5, tersimpan sebuah cerita menarik tentang proses pembuatannya.
Chanel, adalah perusahaan swasta di Perancis yang dimiliki oleh Alain Wertheimer dan Gérard Wertheimer, cucu dari Pierre Wertheimer yang merupakan mitra bisnis pertama dari Gabrielle Bonheur Chanel.
Chanel S.A. sendiri adalah rumah mode kelas atas yang hanya mengkhususkan diri dalam fashion wanita dan pakaian jadi berkelas, barang mewah, dan aksesoris pada saat itu.
Di balik kesuksesan Chanel, Gabrielle Chanel yang lahir 19 August 1883 di Perancis adalah sosok wanita hebat yang membangun merek ini dari nol. Dimasa mudanya Gabrielle sering dipanggil dengan sebutan “Coco”.
House of Chanel (Chanel S.A.) berawal tahun 1909 ketika Gabrielle Chanel membuka toko pakaian wanita pertamanya di 160 Boulevard Malesherbes, lantai dasar Paris flat, kepunyaan seorang sosialita dan pengusaha tekstil bernama Étienne Balsan, di mana Chanel juga adalah kekasihnya saat itu. Balsan juga mempunyai salon untuk orang Perancis yang suka berburu dan olahraga dari kalangan bangsawan, maka Chanel memiliki kesempatan dan lebih mudah untuk memperkenalkan produk fashionnya hingga dengan cepat tersebar ke suluruh wilayah Perancis.
Wafat pada 10 January 1971, Coco Chanel tetap dikenang sebagai wanita yang memiliki peran besar di balik merek ternama Chanel. Bahkan, salah satu koleksi parfumnya yakni Chanel No. 5 menjadi peninggalan Coco Chanel yang tak pernah lekang oleh waktu dan tetap dikenal sampai saat ini.
Bicara mengenai Chanel No.5, parfum ini memang sangat ikonik, memiliki aroma yang menawan. Dan sesuai dengan ketenarannya, terdapat cerita unik dibalik proses terciptanya parfum legendaris tersebut.
Cerita bermula pada tahun 1921 ketika Chanel ingin membuat parfum yang dapat membuat tubuh wangi dan segar seperti sabun mandi. Keinginan tersebut muncul setelah Ia melihat bahwa parfum yang saat itu didominasi dengan bergamot, lemon, dan orange tidak bertahan lama pada kulit.
Kala itu, Coco Chanel masih berusaha membuat parfum mewah dengan aroma yang berbeda dari yang lain. Ketika ia sedang berlibur bersama kekasihnya, Grand Duke Dimtri Pavlovich, di Cote d'Azur, Chanel bertemu dengan seorang perfumer hebat. Perfumer hebat tersebut adalah Ernest Beaux. Saat itu, Beaux telah bekerja di perusahaan keluarga kerajaan Rusia yang mempunyai pabrik di Perancis selatan benama A. Rallet & Co dan tinggal di dekat Grasse, pusat industri parfum.
Ernest Beaux lahir pada 8 Desember 1881, di desa Suschevo, Moskow. Ayahnya seorang Perancis bernama Edouard Beaux juga berprofesi seorang perfumer di A. Rallet.
Beaux juga seorang bekas tentara dan adalah satu-satunya orang yang berani mengambil tantangan Chanel untuk menciptakan parfum dengan aroma yang tidak biasa tersebut. Pada saat itu, ada sebuah zat kimia yang disebut aldehida yang dapat menciptakan aroma artifisial.
Setelah beberapa bulan, Beaux menyiapkan 10 sampel parfum untuk dipresentasikan di hadapan Chanel. Sepuluh parfum itu diberi nomor 1-5 dan 20-24. Saat itu Chanel langsung memilih parfum nomor 5. Padahal, ramuan parfum nomor 5 itu tercipta dari kesalahan laboratorium, di mana asisten Beaux menambahkan aldehida dengan dosis yang lebih banyak dari yang dianjurkan.
Parfum Chanel No. 5 ini memiliki aroma sabun yang segar dan berbeda dengan aroma parfum kebanyakan. Chanel pun mengakui telah menanti-nanti aroma parfum yang spesial seperti Chanel No. 5 ini. Parfum Chanel No. 5 mengandung sentuhan aroma melati, mawar, kayu cendana, dan vanila.
Sebelum parfum mewah ini dirilis, Chanel mengundang Beaux dan teman-temannya untuk makan malam di salah satu restoran kelas atas di Riviera. Karena ia merasa bahagia telah menemukan parfum dengan aroma yang ia cari selama ini, Chanel menyemprotkan parfum Chanel No. 5 ke seluruh meja. Setiap wanita yang melewati meja itu langsung berhenti dan mengagumi aroma parfum itu.
Bulan Mei 1921, Chanel memutuskan untuk merilis parfum Chanel No.5 yang aromanya bisa membuat tubuh wangi dan segar. Bahkan setelah 30 tahun sejak masa perilisannya, penjualan Chanel No. 5 terus meningkat. Artis ternama sekaliber Marilyn Monroe pun turut menggunakan parfum masterpiece dari Chanel ini.
Pada tahun 1924, tahun Ernest Wertheimer mejalin kerjasama pertamanya dengan Coco Chanel, dan Beaux dipekerjakan oleh Paul dan Pierre Wertheimer untuk menjadi direktur teknis Parfum Chanel, semenjak itu bisnis parfum dan kosmetik Wertheimer mencapai pasar internasional, termasuk dibukanya beberapa outlet di Amerika Serikat.
Pada tahun 1954, meskipun Henri Robert yang berbasis di New York dan telah menjadi perfumer utama Chanel, Beaux tetap bersama perusahaan itu sampai beberapa tahun sebelum kematiannya.
Selama tahun 1930-an, Chanel merilis sejumlah wewangian hasil karya Ernest Beaux. Dia meninggal di apartemennya di Paris pada 9 juni tahun 1961.
Beberapa formulasi asli parfum karya Ernest Beaux telah diawetkan dan masih tersimpan rapi di Osmothèque di Versailles, Perancis dan bisa kita saksikan hingga saat ini.
Hari ini Chanel No. 5 tetap menjadi parfum ikonik, lengkap dengan balutan cerita kesalahan terindah dari seorang Ernerst Beaux, Sang Maestro Parfum legendaris.
Produk | Kemasan | Qty | Price | Action | ||
|
<% ky %> : <% at %> |
|
<% dd.varian.nama_varian_detail %>
|
|||
Total | <% total(Local.Keranjang.Produk,"berat","jumlah_beli") | number:0 %> gram | <% total(Local.Keranjang.Produk,"jumlah_beli","@1") | number:0 %> | <% total(Local.Keranjang.Produk,"jumlah_beli","harga_normal") | number:0 %> |